Pages

Januari 13, 2012

PR Galauers

Saya sebenernya ndak terima lho dimasukkan dalam barisan temen galau oleh si Enno. Perasaan postingan saya jarang ada galau-galaunya deh. Kegalauan saya kan lebih banyak diekspos terekspos di jalur pribadi. Eh, berarti bener juga ya kalau dimasukkan pasukan galau...kan yang ngasih PR ya Enno. Secara kami curhatnya di japri *hehehe*.

Saya nulis ini juga sambil galau kok. Posisi saya sedang di kantor pusat, Surabaya, dalam rangka dinas tiga hari. Dari Rabu kerjaan sudah selesai, tapi tak bisa melarikan diri karena tidak enak hati  teman yang lain belum selesai. Jadilah saya wira wiri nggosip merawat networking ke teman-teman di kantor pusat. Tak lupa menjarah persediaan kopi mereka *hehehe*. Tapiiii...tetep aja kebanyakan waktu lowong. Trus keingetan dapat PR dari Enno. Senangnyaaaa, jadi ada kegiatan. Aneh ya, baru kali ini ada PR yang disambut suka cita *hehehe*.

Siapa Guru Favoritmu?
Seingat saya, sepanjang masa sekolah dan kuliah jarang dekat dengan guru dan dosen.  Saya malas mendekati beliau-beliau. Saya juga heran kenapa. Apa karena saya malas jaim ya? Atau karena saya suka mati gaya di hadapan orang-orang tua ya? Entahlah. Tapi ada beberapa guru yang saya ingat pernah berinteraksi cukup dekat.: Bu Yulia di SMP dan Bu Jumalah di SMU. Dua-duanya guru Bahasa Indonesia. Sub mata pelajaran Apresiasi Bahasa dan Sastra memang favorit saya. Ibarat oase untuk saya yang tersesat di kelas 'Fisika'  waktu SMU. Tapi ya, biar begitu...saya bisa lho lulus dari kelas itu dengan baik dan benar. Heran! *hehehehe*

Apa Makanan yang Kamu Sukai dan Tidak Disukai? 
Makanan yang saya sukai: makanan enak yang gratis. Yang tidak disukai: makanan yang sudah tidak enak di lidah, musti bayar dan mahal pula *hehehe*. Becanda, becanda. Yang saya sukai, banyak. Lidah saya lumayan welcome untuk masakan daerah manapun. Yang tidak disukai atau lebih tepatnya belum bisa disukai : masakan kari yang orisinil dari India. Berasa makan jamu. Saya suka minum jamu...tapi kalau makan jamu...Noooooooo.

Ceritakan Pengalamanmu yang Berkesan?
Waktu SMU, diikutkan seleksi Community Development Camp mewakili sekolah. Itu kemah yang embel-embelnya internasional, diikuti banyak negara. Trus musti sedikit lancar bahasa Inggris pula. Lah saya yang  bahasa inggrisnya pasif dan biarpun anggota aktif pramuka tapi pada dasarnya hanya untuk bersenang-senang saja...harus belajar cas cis cus dan kepanduan dari dasar sampai advance dalam waktu singkat. Sungguh terlalu! Mengingat saya ikut pramuka dari jaman SD *hehehe*. Itu seingat saya adalah saat pertama saya harus bersungguh-sungguh bertarung melawan diri sendiri. Melawan ketidakpercayaan diri, rasa malas, tidak disiplin, dan semua prasangka buruk dari luar dan pikiran sendiri. Itulah saat pertama saya memasang target tinggi untuk diri sendiri dan berjuang memenangkannya. Berhasil? Alhamdulillah. Saat nama saya tercantum sebagai satu dari empat wakil Kabupaten, selanjutnya mewakili propinsi Jatim, itulah salah satu titik balik dalam hidup saya.

Siapa Cinta Pertamamu?
Kalau kapan mulai naksir, kayanya sama dengan si Enno tapi agak lamaan dikit:  SD. Tapi sukaaa (atau cinta ya?) sama seseorang itu pertama kali jaman SMU. Dia sahabat, yang pengaruhnya begitu besar. Pengaruh ke arah yang baik untuk saya yang waktu itu boleh dibilang anak yang 'bebas'. Teman diskusi, curhat, bersenang-senang,  berkarya, bermimpi dan melakukan segala hal bandel dan konyol yang selayaknya dilakukan anak SMU saat itu seperti bolos, ribut di kelas, ngerjain teman dan guru. Di mana ada saya, pasti ada dia. Saat itu, hanya dia yang paling mengerti saya, begitupun sebaliknya. Gosip di sekolah kami adalah pasangan. Tapi ya, kami hanya bersahabat. Tiga tahun selama SMU saya menyimpan rasa itu sendiri. Ah ya, sampai lulus SMU, kuliah, bekerja dan sampai dia menikahpun, saya tak pernah memberitahukannya. Saya tak berani mengungkapkan karena saya tak mau menciderai persahabatan. Belakangan, setelah dianalisa lebih lanjut...saya merasa, diapun begitu. Kami memang tidak berjodoh. Sampai sekarang, saya masih ajeg berkomunikasi dengannya dan akrab dengan keluarganya. Saya sudah menganggapnya saudara.

Who is Your Best Friend?
Semua saja yang menganggap saya Sahabat. Yang menyisihkan ruang untuk saya di hati mereka. Kamu-kah? Ah, saya sungguh berharap begitu *senyum manis*


Eits, PR udah kelar ya. Saya malas melemparnya kemana-mana. Maaf ya, makcik Enno. Padahal aslinya sih karena saya kurang gaul aja *hehehehe*. 

8 komentar:

putuindarmeilita.blogspot.com mengatakan...

Madam, gak galau2 banget kok. Tapi sendu... *sama aja ya?*

Btw... abis ke Surabaya, ke Bali dong.

Aku bangga jadinya, punya blogger pals yang namanya pernah jadi salah satu yang mengharumkan daerah.
Tapi, mbak Ron, emang asik sih...

Saluuuuttt...

Enno mengatakan...

cie cie... akhirnya ngaku kan klo galau off air :))

sendu apaan lit? seneng duit sih pasti *apa itu cuma gue aja kali ya?* wkwkwk...

yuk ah kita tepuk pramuka dulu!

:))

Honey mengatakan...

Alhamdulillah yah g dilempar ke mana-mana. Jd g kena. *emang kamu bakal dapat?

Rona Nauli mengatakan...

@Lita: sendu kan karena galau ya hehe. mau banget ke bali. dah kangen pagi2 selonjoran main pasir di dreamland :(...ah, aku juga bangga punya temen penulis seromantis kamu :D

@Enno: ada gitu galau off air? :))...kalo duit aku juga seneng :p...aku ga mau tepuk pramuka...tepuk pipi chubby si kasep ajah :))

@Rohani: hahaha...tau gitu tak lempar ke kamu aja kali ya :))

Nurhikmah Nani mengatakan...

Galauer sejati bukan..??? penghuni tetap galauland... Hahahahaha

Nurhikmah Nani mengatakan...

Galauer sejati bukan..??? penghuni tetap galauland... Hahahahaha

Rona Nauli mengatakan...

lu doain gw yee...awas aja ye...gw timpuk pake donat topping wijen :p

SoleildeLamer mengatakan...

Semua saja yang menganggap saya Sahabat. Yang menyisihkan ruang untuk saya di hati mereka. Kamu-kah? Ah, saya sungguh berharap begitu *senyum manis* <<< jawabannya so sweet sekali :DD

Half Purple and Blue Butterfly