Pages

Juli 07, 2006

HUERANNN.....

Dulu jaman masih jadi anak baru di kantor, Pak Yus: senior yang hobi banget ngumpul ama anak baru, pernah bilang gini di depanku dan temen-temen: Eh Nauli... ntar kalau dah penempatan, kau di Muara Karang aja ya bantuin aku. Aku butuh fresh graduate macam kau ini. Kalau aku baca hasil psychotestmu, kau itu cocok jadi pelaksana. Kalau cuma naik-naik tangki buat cek sounding bahan bakar, pasti kecil lah buat kau. Tak cocok kau jadi planner atau organisator. Udah bawaan orok itu.

Aku bengong. Cuma pelaksana? Awalnya sih ingin protes, tapi dipikir-pikir mungkin ada benernya juga. Aku cenderung males kalo disuruh mikir panjang-panjang dan ruwet-ruwet. Pusing. Suka banget ngerjain yang detail-detail. Betah. Trus ogah banget ikutan rapat-rapat yang KaJe, yang ga tau tujuan dan targetnya. Daripada buang waktu, mending ngerjain yang ada hasilnya. Jadi, Cocok kan...

Karena itu aku jadi suka bingung sendiri kalau orang lain berpengharapan besar padaku. Mengikutkan pada kegiatan ini-itu. Mengajakku pergi kesana kemari. Membicarakan segala hal yang berbau "memikirkan cara menjaga perdamaian dunia dan stabilitas nasional"...semua seolah-olah otakku mampu mikir jauh-jauh, panjang-panjang, dalam-dalam. Seolah-olah pengalamanku banyak. Waduh...padahal, yang ada diotak ini sederhana saja. Sangat sederhana (mungkin terlalu sederhana seperti kata Shadiq).

Aku heran...juga takut. Takut tidak bisa do my best sesuai harapan karena merasa bekal itu belum cukup.

Juni 29, 2006

THE CALLING

Bermula dari status Wisnu di YM : where did i came from? why i here?.
Aku jadi teringat masa-masa penuh huru-hara akhir kuliahan. Satu proses awal another turning point pasca membaca Dunia Sophie-nya Jostein Gaarder. Bagian awal dari proses panjang sebelum hijrah.

Selalu menarik memikirkan bagaimana sebuah proses "calling" berjalan unik pada tiap orang. Padaku, pada Wisnu, pada orang yang kukenal disekitarku. Membahasnya dan berbagi membuatku belajar memahami bahwa setiap orang menerima dan merespon setiap "calling" dengan cara dan porsi masing-masing. Mengajariku untuk tidak terburu-buru mencap seseorang "baik" dan "buruk" hanya karena respon mereka berbeda denganku, hanya karena hasil respon seseorang belum sesuai "standar".

Memikirkan lagi proses "calling" yang kualami, selalu membawaku pada
satu rindu. Kerinduan yang menegaskan bukti cinta-Nya.

Ketika pagi tadi tanpa sengaja kutemukan beralbum-album foto kenangan masa kuliah, ada haru menyelinap. Aku menatap diriku di masa lalu: dia tak pernah pergi, menetap, dan memperkaya diriku kini.

Sejumput haru itu merebak rindu. Satu bukti cinta yang tak pernah putus. Aku mau selalu rindu.

Juni 06, 2006

END OF MAY

Akhirnya, aku berenang lagi saudara-saudara! Setelah lima tahun absen gara-gara syusyah mencari kolam renang khusus! Huhuy... bahagianya : berenang wira-wiri kesana kemari, balapan ama si Mimi, nyelam, trus lama-lamaan ngambang di permukaan air. Berasa masih usia belasan tahun hehehe...Cuek ajah!

Kelar berenang, baru deh terasa hasil maruknya. Badan pegel, mata pedih kena air kaporit, plus kelaperan karena dari pagi belum sarapan. Huhuhu...But it's ok, yang penting bisa berenang....horeee!!!

Pelajaran yang bisa kuambil dari acara berenang lagi kali ini adalah :
1. Aku cinta air.
2. Aku suka berenang.
3. Aku cinta berenang.
4. Aku pengen berenang tiap hari.
5. Aku pengen punya kolam renang sendiri.
6. Aku dan air tak bisa dipisahkan.
7. Dua hanger yang patah berlawanan pada sisi atasnya,
masih bisa dipakai jika disatukan.

Yang nomor tujuh emang agak nyeleneh. Tapi beneran kok. Itu pelajaran yang kudapat pas nyuci baju pasca berenang. Hanger dah abis padahal ada sisa satu baju. Yang ada cuma sepasang hanger yang ujung atasnya patah berlawanan. Aku bingung. Trus reflek aja menyatukan tuh hanger, dan hopla...bisa dipakai ternyata. Sederhana? Tentuh sajah! Tapi kenapa aku jadi kepikiran terus ya....hmmm....

Maret 29, 2006

SEBELUM PULANG

stasiun pasar turi.kereta gumarang.tgl 29 maret 2006.pkl 17.20.gerbong satu.kursi 8A.
tujuan gambir.

sore ini aku pulang dengan tujuan menghadiri perhelatan akbar pernikahan adiknya ucik.harus datang karena aku dan ucik adalah sepaket.adik ucik, adikku juga.semua udah siap.tinggal berangkat.tapi mengapa terasa ada yang mengganjal? mengapa terasa resah begini? bukan acaranya yang meresahkan,bukan pula kepulanganku....

jadi apa?????
Half Purple and Blue Butterfly