Pages

September 14, 2011

Jauh Tapi Dekat

Akhir minggu lalu saya ke Bandung dalam rangka menghadiri wisuda Neno, adik bungsu sobat 'plek' saya: Ucik. Seperti biasa, saya menempatkan diri jadi tukang foto meskipun hanya mengandalkan kamera digital saja. Hari itu Neno cantik dan terlihat dewasa dalam setelan kebaya dan kain warna biru muda. Mungkin karena riasannya? Tapi rasanya tidak. Sejak awal menjemput kami, saya dan Ucik, di stasiun; saya  baru menyadari ada yang berubah. Pembawaannya lebih matang walau jejak bungsunya masih terlihat.
 
Perbedaan usia kami terpaut jauh, sekitar sepuluh tahunan lebih. Karena itu rasanya tidak percaya Neno sudah menjadi perempuan dewasa. Perasaan seperti baru kemaren saya melihatnya memakai seragam biru putih, merengek minta tambahan uang jajan ke kakak-kakaknya, berselisih dengan ibu soal teman atau pacar-pacarnya, wajah malu-malu mau menerima hadiah atau uang saku dari saya, menghabiskan liburan di kost kami di Surabaya. Waktu terasa cepat berlalu atau kami saja yang mengabaikannya? 

Seharusnya Mama saya bergabung dengan kami: Saya, Ucik, Neno, Ibu dan Bapak di acara wisuda  itu. Mama batal berangkat karena sibuk dengan acara persiapan hajinya yang mendadak. Hanya sempat berbincang lewat handphone saja. Saya jadi teringat keinginan lama Mama menginap di rumah Ucik yang selalu tertunda. Padahal, Ibu dan Bapak selalu menanyakan kapan sempatnya. Selama ini, hanya telephone dan kiriman barang saja yang sampai ke rumah masing-masing.
 
Diakui atau tidak, hidup ini kadang menyajikan realita yang aneh ya. Saudara bertalian darah dan tak terpisah jarak yang jauh, seringkali menjauh, menjadi asing dan terasa seperti orang lain. Tetapi orang lain yang tidak bertalian darah, terpisah jarak cukup jauh, seringkali lebih dekat seperti saudara dan keluarga saja. Apapun alasan dan penyebabnya....begitulah hidup. Kalo orang Perancis bilang... c'est la vie ...begitu ya? 
 

...
to Neno: selamat ya ... semoga benar-benar menjadi 'Sarjana' :)


13 komentar:

putuindarmeilita.blogspot.com mengatakan...

cantik ih... Neno'nya. Selamat ya.
Madam, gak takut foto bertigaan?#suarapianodanbiolamenusuktelinga

Asop mengatakan...

Hey, perasaan itu juga saya rasakan. :D
Kadang ama sodara sendiri (entah itu kandung atau sepupu) saya merasa asing dan jauh. Tapi sama sahabat, saya merasa dekat dan bisa terbuka melebihi keterbukaan saya terhadap sodara. ^^

Ujang Arnas mengatakan...

asik sekali..
sarjana..
hemm selamat yah bua neno :D

kapan nyusul ?
asik :D
#itu juga pertanyaan yg sm ke sy

SoleildeLamer mengatakan...

widiiiih cantik2 amaaaaaaaaaaattt

Rona Nauli mengatakan...

@Lita: kok cuma Neno yang cantik? itu kakak2nya ndak cantik ya? manis? wooo ya wis, gpp *maksa* :))

emang kenapa kalo foto bertiga? *nebar garam melingkar :))*

@Asop: heh? tapi ndak pake buka-bukaan kan? hehehe. *toss dulu*

@Uchank: ayo cepetan nyusul lulus kuliahnya :D

@Annesya: sopo sing cantik? si Amat? masak? ndak ngganteng tah, Nes? :))...thanks eniwe hehehe

May mengatakan...

wah.. Tante cantik jadi haji tahun ini, brgkt sendiri Neng? *kuatir*

Wuri SweetY mengatakan...

jarak 10 tahun...berhitung...kira2 umur mbak rona??? *kaburrrr*

sayamaya mengatakan...

wah, jgn mengecilkan kemampuan kamera digital loh ya. asal tahu tips triknya, hasil jepretan pasti bagus kok, hehehe...

btw, td ane baca judul km rada kepeleset. kirain jauh dekat 2 rebo :D

LutfiTutorial mengatakan...

he he rasanya seperti saya kalo baca postingannya

Rona Nauli mengatakan...

@May: Alhamdulillah, jadi tahun ini. harusnya tahun depan. ada barengannya mbak-ku kok neng *berdoabaik2saja*

@Wuri: woooi, jangan kabur. sini aku kasih tau : san juu go! wkwkwkwk...sik penting berjiwa muda toh :p

@maya: aku tahuuuu. itu krn akunya yang ga gape, maya. trus, ngiri liat yang lain bawa DSLR. macam mana bisa gitu ya? camdig aja ga gape, malah ngiri :))

iya, judulnya ngasal :p. jauh deket 3.500 kalo naek transjakarta :p

@Lufitutorial: gitu ya? toss dulu deh :D

Terapi Qolbu mengatakan...

Diakui atau tidak, hidup ini kadang menyajikan realita yang aneh ya. Saudara bertalian darah dan tak terpisah jarak yang jauh, seringkali menjauh, menjadi asing dan terasa seperti orang lain. Banyak yang mengalami dilema seperti ini, dan memang hubungan itu tidak ada yang tulus karena berdasarkan ego diri, hubungan akan bertahan lama jika tidak ada pamrih apapun, terima kasih...postingan yang menarik...

lely_gesta mengatakan...

si neno cantik bgtttt... Kakaknya juga kok, cantik manit ;)
Mama jd haji ya te? Alhamdulillah ya... Smoga kita semua cepet nyusul,amin...

Rona Nauli mengatakan...

@terapi: you're welcome :). terima kasih dah mampir

@Ulyl: Amiin....:)
cantik manit indah menawan ya, nak? :)) *mekso*

Half Purple and Blue Butterfly