Pages

Juli 19, 2011

Pangling

Suatu pagi dalam kamar hotel di Gresik; saya duduk pasrah di depan hamparan: kebaya merah darah, jilbab warna senada, kain batik cirebon motif lunglungan merah dasar putih, dan aksesoris yang tercatat sebagai milik saya serta segala alat make-up lengkap yang pastinya bukan milik saya. Milik dua sahabat saya: Maya dan Lely, yang pagi itu sibuk berdiskusi akan diapakan baiknya saya ini.

Ya, hari itu saya didapuk sobat kantor: Rima dan Agung, menjadi among tamu di pernikahan mereka. Spesial, karena cuma saya satu-satunya teman dari kantor unit di Bekasi yang dipercaya menunaikan tugas ini. Untuk saya yang tidak pede dandan dan terbiasa 'pake bedak luntur dalam 5 menit' serta 'slebor asal nyaman' dalam keseharian, tugas ini sungguh berat. Rasanya bak makan buah simalakama. Ditolak? Sayang, secara jarang ditawari dan pengen ngerasain jadi pager ayu (pas jaman masih muda) atau setidaknya among tamu (pas jaman muda sudah berlalu). Diterima? Saya tidak berani membayangkan bagaimana bentuk saya dalam kain panjang, kebaya, high heels dan make up lengkap. Haduh....

Untunglah saya punya dua sahabat yang tidak gagap fashion, pinter dandan dan tahu mana salon terpercaya yang diyakini mampu merombak saya menjadi (agak) anggun dan elegan. Awalnya sempat panik karena salon yang dituju sedang kelebihan order dan menolak order baru. Hingga akhirnya diputuskan mereka berdua yang akan (berusaha sekuat tenaga) me-make over saya. Cuma satu saja pesan kepada mereka berdua: "tolong ya neng, nak...jangan bikin menor-menor, sudah cukup jadi badut ancol, jangan ditambahi jadi ondel-ondel".

Saya memejamkan mata selama mereka beraksi. Oles sana, oles sini, tepuk sana, tepuk sini. Sederetan diskusi, instruksi, dan akhirnya diakhiri cucuran air mata ketika lem bulu mata palsu menusuk mata kanan. Selesai.

Asli, waktu itu saya takut membuka mata. Takut cermin di depan sana menyajikan pemandangan Siti Nurhaliza yang cantik manis anggun menawan itu *lebay dan ngarep*. Tapi, whoaaaa...Siapa itu? Siapa itu memandang saya terbengong-bengong di cermin? Tidak secantik Siti Nurhaliza *tetep ngarep*, tapi manis juga jika dipandang-pandang *narsis kumat*.

Saya pangling. Sungguh, pangling. Jejak yang masih meyakinkan bahwa yang memandang balik dari cermin itu adalah saya hanyalah alis tebal, hidung itu dan tulang pipi itu. Kedua juru rias dadakan sendiri sampai bengong, lho. Antara percaya dan tidak percaya *hahaha*. Ternyata, saya bahkan bisa luwes juga setelah segala perabot lenong yang lain dipakai *tambah narsis*.

Saya ingat benar perasaan waktu itu. Euphoria-nya. Jadi rajin bercermin, senyum-senyum dan kenarsisan tentu meningkat. Pede. Senang. Perasaan yang sama saya temui ketika blog ini selesai direparasi Enno. Pangling: "Aduhai, jadi cantik begini. Makasih banyak ya, No *tabik ala Nihon-jin*. Tanpa bantuanmu, macam mana aku yang gaptek ini bisa bikin...apa itu? header? background? widget? Trus, mana mungkin aku mudeng...apa itu? html? script? syntax? control F? *ngelirik tukang insinyur*. Makasih buanyak...tak doa'in dapat Chef Juna, No *Amiin...hehehe* ".

Ya, ya, ya...buat kalian yang sudah lama mengenal baik saya; ungu dan hijau mungkin bukan hal yang aneh. Tapi bunga? Well, terimalah dengan lapang dada....sekalipun sepertinya saya dan bunga tidak matching, tapi saya memang pecinta bunga *hahay*.

(Judul posting ini ditulis 15 Juli lalu, isinya ditulis di handphone 16 Juli lalu dan baru diposting saat ini karena saat itu lapie pinjaman dari tukang insinyur mendadak hibernate pada saat yang dibutuhkan)

11 komentar:

May mengatakan...

mustinya foto2 acara Agung-Rima diposting juga Neng :)) biar "manis juga dan luwesnya" tangsung bisa diliat sejuta umat :D Tapi template barunya kereenn.. bunganya juga cukup matching toh dengan mu yg suka terbang kemana mana ;;)

lely_gesta mengatakan...

iyahhhh, stujuuuu, fotonya mana? skalian periasnya biar numpang narsis hahaha... Masi inget pas keringetan masang bulmat palsu :D

sayamaya mengatakan...

tuh kan, jgn kuatir dh di make over. kadang kita butuh kok asal sesuai kondisi aja. hehehe.....
eh iya, mana potonyaaaaa....... :))

Gloria Putri mengatakan...

tukang insinyur yang hobi ngelus2 turbin...hahhahahahahhaha

insinyurnya ternyata gaptekk jugaaa....wkwkkwkwkwkkw

pengen liat kak fotonya kayak apa...upload donggg :D

oyaaa, mbaaaaa enoooo. aq juga mau di rombak gn...hikssss.....frustrated aq gak dpt background yg cocok sama headermu yang centil naujubilah itu...xixixixii

Enno mengatakan...

fotonya? fotonya manah?

hehehe....

sama2 ya madam rona wkwkwk... amin deh doanya. kalo ga dapet chef juned, smoga dapet yg sama keren dan sexynya, bukan begitu bukaaaan?

:))

Anonim mengatakan...

no picture = hoax wkwkkwkwk
padahal aku wis ngenteni postingan karo photo kudanil sik gokill kae jee

kriww mengatakan...

pgn liat fotonya ronaaaa

Rona Nauli mengatakan...

@May: aku terbang? bukan nggelundung ya? asyikkkk :))

@Lely: ehehe, aku jadi trauma pake bulmat :))

@Maya: iya, Maya...tapi aku kan ga pandai make over diri sendiri. kudu dibantuin. payah :D

@Glo: kayak apa? yang jelas 11-12 ama Siti Nurhaliza #maunya...:))

@Enno: bukannnn...harus lebih keren dan sexy dong ;;)

@tukang insinyur: kudanil? kudu dicrop sek, kuwi sing apik malah fotone Azis :))

@kriww: ehehehe

@all: fotonya menyusul, ntar dicariin yang kira2 tidak menyebabkan anda mual2 :))

Gloria Putri mengatakan...

aq mau ketwain komennya mas danan...huakakakakakkakakakakaka.

#pletak

kena jitak lu mas...enak aje temen ane dibegituin...masa di samain sama kudanil? gajah tauuu !! hahhahahaha

*kaburr

Anonim mengatakan...

glo =gak paham dia.....mbak rona sendiri yang minta diphotoin bareng kuda nil pas mangap...berasa dicaplok lho...

Rona Nauli mengatakan...

@Glo: gajah??? oh noooo...kudanil aja :))

@Danan: Glo komennya kaya Reyhan kemaren ya: tante gajah, bukan kudanil :))

Half Purple and Blue Butterfly