Pages

Agustus 30, 2005

KEPOMPONG ITU

kepompong yang tergantung di daun jambu itu mendengar
kutukmu yang kacau terhadap hawa lembab ketika kau
menutup jendela waktu hari hujan

kepompong itu juga mendengar rohmu yang bermimpi dan
meninggalkan tubuhmu: melepaskan diri lewat celah pintu
melayang di udara dingin sambil bernyanyi dengan suara
bening dan bermuatan bau bunga

dan kepompong itu hanya bisa menggerak-gerakkan
tubuhnya ke kanan-kiri, belum saatnya ia menjelma kupu-
kupu; dan kau tahu, ia tak berhak bermimpi


Sapardi Djoko Damono
Perahu Kertas
1982

(pagi ini: mengikuti kata hati)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

pernah dengar sebuah cerita tentang kepompong?
suatu hari ada anak yang kasihan melihatnya. kemudian ia bantu keluar dari balutan tubuhnya. apa yang terjadi? sang kepompong malah mati, karena belum saatnya menghirup udara bebas. ada proses dalam hidup ini, di mana kadang memang harus seperti kepompong yang berusaha menghancurkan balutan yang mengungkung. di saat sayap-sayap itu sudah cukup kuat, ia dapat bebas terbang ke mana ia maui. menjadi kupu-kupu dengan rona yang indah. selamat datang! salam kenal :)

Rona Nauli mengatakan...

terima kasih ceritanya.
selalu ingin jadi kupu-kupu dengan rona yang indah. tapi seandainya kepompong itupun hanya membebaskan sebuah ngengat yang tak punya rona indah, semoga ia selalu dapat memberi manfaat bagi sekitarnya karena seperti Chairil Anwar bilang: "...sekali berarti sesudah itu mati..."

salam kenal juga :)

Half Purple and Blue Butterfly