Pages

Juni 17, 2005

PERSONALITY

Aku mengenal personality-personality-an ini lewat Dimas, teman baruku yang dikenalin Maya. Kuawali dengan email yang alot banget kukirimkan hanya karena aku gak pede, takut, minder. Mengapa begitu? Sebagian karena aku sendiri emang dasarnya begitu, sebagian lagi karena yang bersangkutan ini kukategorikan orang pinter. Gimana gak pinter, lha wong labelnya dosen dan peneliti. Walah…

Karena sama-sama gak ngerti bleger masing-masing, ya akhirnya dipakainyalah analisa personality ini.

Lewat Dimas aku baru ngerti kalau ternyata watak manusia itu bisa digolongkan secara ilmiah yaitu padu padan antara sanguinis, koleris, melankolis dan plegmatis. Awal pertama aku ditebak melankolis plegmatis. Pikirku ini makanan apa lagi. Maya yang kutanya jadi keheranan dengan pertanyaanku. Uwie juga. Ternyata, akunya yang kuper. Lha wong makanan itu ternyata best seller dari dulu je. Bude Florence yang bikin bukunya. Pantes aku nggak ngerti lha wong di gramedia letaknya di area psikologi yang secara geografis jauh dari area sastra dan bacaan ringan (baca: komik :p).

Karena penasaran, hari Sabtu aku ke gramedia TP. Janji ketemu Harry kudobel janji ketemu Ipah, kudobel lagi dengan berburu bukunya Bude itu. Akhirnya kudapat juga bukunya walau untuk itu aku mesti berantem dulu dengan Harry karena aku males dia berencana bawa-bawa mantan bosnya juga. Heh…temenku satu ini kok ya gak hapal-hapal aturan mainku…Perlu di brain washing lagi kali ya…Hmmm.

Di rumah, sambil nunggu kamar mandi penuh, mulailah kubaca. Ada testnya, ya kukerjakan. Hasilnya? Aku didakwa sanguinis melankolis. Nah lo ternyata tebakan Dimas salah. Sanguinis melankolis. Artinya? Wah, serem ternyata. Pokoknya yang sanguinis itu ekstrovert dan melankolis itu introvert. Keduanya emosional tapi berlawanan. Artinya? Bahaya sekali. Kenapa begitu? Karena dalam satu tubuh emosi naik-turun gak keruan. Terus dibilang yang begini bisa jadi karena punya pengalaman masa kecil yang penuh penolakan sehingga salah satu topeng dipakai. Aku jadi ngenes. Nasib, nasib, lha kok watakku didakwa begini ya.

Kupikir-pikir terus perpaduan itu. Apanya yang salah ya…Dimana yang salah ya…Kok ya melas diriku ini. Nah, supaya gak bingung harus ada second opinion kan…Jadi kutanya ke yang lebih tahu. Kata Dimas aku pastinya sanguinis koleris, kebalikannya dia. Artinya? Ya baguslah…Kata Bude Florence itu perpaduan yang berpotensi menjadi pemimpin. Perpaduan yang menyukai kesenangan namun bisa mencapai tujuan. Bagus…bagus…Tapi jeleknya, perpaduan ini mungkin memproduksi orang yang diantaranya jadi sok tahu, tidak sabaran, tukang monopoli percakapan. Lho, kok agak ada benarnya ya.

Lepas dari kejelekannya yang diam-diam kuamini, aku jadi seneng banget. Wah ternyata aku berpotensi jadi pemimpin. Pemimpin yang bisa bersenang-senang lagi. Siapa yang gak senang, coba. Aku langsung membayangkan duduk-duduk di kursi empuk, banyak tamu, makan-makan enak, duit banyak. Tapi cepat-cepat kuhilangkan karena terbayang aku duduknya susah karena ekstra kegendutan. Lha wong enak terus hehehehe.

Setelah itu aku nyengir sendiri. Aku ini kurang ajar kali ya. Masalah ilmiah gini kok tak bikin guyonan. Aku gak terima hasil test karena mengecewakan, trus cari second opinion yang ternyata melegakan. Jadi inget kalau baca ramalan bintang aja. Kalau jelek gak terima, kalau bagus diterima. Kok enak ya…

Akhirnya dengan semangat meluruskan niat pada umumnya dan demi keilmiahan ilmu psikologi pada khususnya, aku mulai bertekad mempelajari perwatakan ini. Pertama supaya aku gak kurang ajar cuma mau enaknya tok. Kedua supaya aku lebih mudeng ama diriku sendiri dan orang lain. Ehm…:D

Untuk memulainya, weekend besok aku harus ngubek-ngubek gramedia terutama dibagian psikologi untuk cari referensi lain. Artinya: goodbye sastra, goodbye manga, kalau gak tergoda heheheh. Tapi yang paling penting, langkah pertama aku mesti baca ulang itu bukunya Bude. Lho? Lha iya, wong kemaren bacanya scanning kok hehehe.

Jadi, tunggu aku dunia personality-personality-an. I’m coming.....

(btw, ntar selesai tak pelajari, yang mau nguji siapa ya…hmmmm)

2 komentar:

May mengatakan...

aku phlegmatis sangunis mm itu berapa tahun yang lalu yaaa.... tapikan manusia ber'metamorphosis' kalo sekarang ga tau ya..kayaknya ga banyak berubah deh mungkin jadi sanguinis plegmatis, yang jelas jauuuuhh bgt dari kholeris :D

dian mengatakan...

itu apaan sih ron? aku juga kagak ngarti hahaha..... :))

Half Purple and Blue Butterfly